Jenis, Penyebab dan Obat Penyakit Ikan Arwana Yang Ampuh!

Ada beberapa jenis penyakit arwana yang umumnya menyerang, biasanya diakibatkan oleh bakteri, lingkungan dan parasit. Jika kamu membudidayakan ikan arwana, tentu saja harus mengenal jenis-jenis penyakit arwana yang menyerang. Diantaranya sebagai berikut!

Jenis Penyakit Ikan Arwana Akibat Parasit

Ada beberapa jenis penyakit arwana yang disebabkan oleh parasit, diantaranya sebagai berikut :

1. Penyakit Ikan Arwana Bintik Putih

Salah satu jenis penyakit arwana yang disebabkan oleh parasit ialah penyakit bintik putih. Adapun penyebab penyakit arwana jenis ini biasanya disebabkan oleh protozoa ichthyopthirius multifiliis. Pendukung penyebab timbulnya penyakit arwana ini ialah buruknya kualitas air, buruknya pakan yang diberikan, suhu udara terlalu rendah, hingga kontaminasi ikan yang telah terkena oleh penyakit bintik putih. Biasanya penularannya bisa terjadi lewat kontak langsung ikan dan air.

Sementara gejala penyakit arwana ini dapat dilihat dari bagian tubuh ikan, seperti sisik, lapisan insang dan sel lendir. Ikan arwana yang telah terserang penyakit jenis ini akan sulit bernafas, terdapat bintik-bintik berwarna putih di sirip dan insang, kerusakan pada lapisan lendir, serta pendarahan pada insang dan sirip.

2. Penyakit Gatal

Penyakit arwana yang jenis ini biasanya sering menyerang bagian benih ikan arwana yang disebabkan oleh parasit Trichodina sp. Adapun bagian yang diserang pada ikan arwana ialah sirip, insang dan kulit. Sedangkan gejala penyakit gatal biasanya ditandai oleh lemahnya gerakan ikan arwana. Ikan seringkali menggosokkan tubuhnya ke sesuatu atau benda yang keras maupun dinding tempat pemeliharaan.

Jenis Penyakit Ikan Arwana Yang Disebabkan Bakteri

Adapun jenis penyakit arwana yang disebabkan oleh bakteri, ialah sebagai berikut :

1. Penyakit Peduncle

Salah satu penyakit arwana yang disebabkan bakteri ialah penyakit penducle. Jenis penyakit arwana ini seringkali dinamakan sebagai penyakit cold water decreases atau penyakit air dingin. Adapun penyebabnya ialah bakteri bernama Flexibacter psychrophilus dengan ukuran kurang lebih 6 mikron.

Adapun gejala penyakit arwana penducle ini diantaranya terlihat lemah, muncul nekrosis atau borok di kulit dengan perlahan, tidak nafsu makan dan terlihat lemah.

2. Penyakit Edwardsiella

Penyebab penyakit arwana Edwardsiella adalah dari bakteri yang namanya sama, yaitu Edwardsiella Terda berukuran mencapai 0,5-0,75 mikron. Apabila sudah terinfeksi oleh penyakit ini, biasanya muncul luka berukuran kecil di bagian daging dan kulit arwana, yang disertai pendarahan. Biasanya luka ini bisa menjadi bisul bahkan mengeluarkan nanah. Adapun serangan yang lebih lanjut bisa mengakibatkan luka di ginjal dan hati ikan arwana.

Jenis Penyakit Ikan Arwana Akibat Lingkungan

Seperti yang sudah dibahas di atas, penyakit arwana tak hanya disebabkan oleh bakteri dan parasit saja, tetapi juga dapat diakibatkan oleh lingkungan. Ada beberapa jenis penyakit arwana yang disebabkan oleh lingkungan, diantaranya :

1. Tutup Insang Melengkung

Penyebab dari penyakit arwana ini bervariasi, mungkin dikarenakan temperatur air tidak standar, terlalu dingin atau terlalu hangat misalnya. Bisa juga akibat pemberian obat-obatan yang melebihi dosis, mungkin juga karena kekurangan oksigen.

Ketika ikan bernafas, ikan biasanya membuka insangnya, apabila kadar oksigen pada air rendah maka ikan bisa membuka serta menutup insangnya dengan cepat. Hal ini tentu membuat insang ikan harus terbuka kembali padahal kondisi insang belum tertutup dengan benar. Berdasarkan gerakan tersebut, kondisi badan pada ikan menjadi kurang prima serta membuat tutup pada insang terus terbuka.

Adapun gejala penyakit arwana ini ialah ditandai oleh tutup insang melengkung keluar, alhasil beberapa bagian pada insang akan terlihat. Hal tersebut membuat ikan arwana tidak enak dipandang, beberapa ikan bahkan bisa mati apabila insangnya berwarna hitam.

2. Sisik Berdiri

Penyebab sisik berdiri biasanya diakibatkan oleh kotornya lingkungan pada ikan arwana. Pencegahannya ialah dapat dilakukan pembersihan secara rutin.

3. Mata Juling

Penyebab terjadinya mata juling ialah ikan yang terus berburu tepat di pojokan akuarium. Sebagai anjuran, berikan makanan ikan yang mengapung. Akan tetapi, apabila dibiarkan maka otot matanya bisa memanjang. Selain itu, penyebab lainnya ialah kekurangan cahaya matahari.

4. Anus Bengkak dan Merah

Makanan yang kurang steril bisa menyebabkan salah satu penyakit arwana ini, karenanya pencernaan pada ikan menjadi terganggu serta tak bisa mengeluarkan kotoran. Biasanya gejalanya anus akan membengkak dan memerah.

Apakah ikan arwana kesayanganmu mengalami salah satu gejala penyakit arwana di atas yang disebabkan oleh parasit atau bakteri? Jika ya, kini saatnya untuk segera mengobatinya agar ikan kesayanganmu kembali normal. Kamu bisa mencoba dan membeli produk Anti Algae & parasite dari Koukkai yang aman bagi tanaman.

Pesan produknya sekarang juga di sini!